Analisis Nilai Budaya Sipakatau dalam Penggunaan Bahasa Masyarakat Bulukunyi Kab.Takalar

(Kajian Antropolinguistik)

Authors

  • Hamriani Hamriani Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
  • Akram Budiman Yusuf Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia

Keywords:

Nilai Budaya, Sipakatau, Masyarakat Bulukunyi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Nilai Budaya dalam Berbahasa Masyarakat Bukunyi Kab. Takalar. Masalah yang akan dikaji yakni Bagaimanakah nilai-nilai budaya sipakatau dalam berbahasa masyarakat bulukunyi. Metode yang digunakan ialah metode analisis deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Adapun sumber data dari penelitian ini ialah masyarakat bulukunyi Kab. Takalar. Jenis penelitian ini ialah kualitatif deskriptif  Penelitian ini menggunakan teori Antropolinguistik yang menghubungkan antara kajian bahasa dan budaya serta mendeskripsikan nilai budaya dalam berbahasa masyarakat Bulukunyi Kabupaten Takalar. Hasil analisis data yang ditemukan ialah terdapat lima nilai budaya sipakatau dalam penggunaan bahasa masyarakat bulukunyi yang ada didalamnya yakni, nilai budaya kesopansantunan, nilai budaya rasa malu, nilai budaya penghargaan atau penghormatan, nilai budaya jati diri atau nilai diri dan nilai budaya kerukunan sosial. Identitas budaya dan bahasa sendiri memperkuat penanaman atau pemahaman perihal budaya kemudian bahasa mampu membentuk konstruk berpikir masyarakat terkait kebudayaan yang harus dilestarikan dalam menuntut ilmu, cara mendidik anak, dan bagaimana berperilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat Dan nilai budaya yang ada pada masyarakat dalam hal berbahasa ialah lebih dan sangat mengarah pada konsep atau nilai sipakatau atau menghargai

References

Alwasilah, A.C. 2017. Membangun Kreatifitas Menulis: Membenahi Pendidikan Bahasa di Perguruan Tinggi. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 2(2), 111-120.

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta; Rineka cipta.

Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Erina. (2021). Retorika Budaya Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge Adat dari Suku Bugis “https; // www. Lpmreadline. com/ 2021/ 05/ opini- retorika- budaya- sipakatau.html. diakses pada 16 januari pukul 22. 09

Hafidhah, N. (2017). Analisis Nilai Budaya dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur. JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(4), 393-399.

Kurniasih.W.(2019).Pengertian Kebudayaan:Ciri,Fungsi,Jenis dan Unsur. http:www.gramedia.com/literasi/kebudayaan/,diakses pada 13 Januari 2022 pukul 09.50.

Kusumawati, S. (2016). Leksikon budaya dalam ungkapan peribahasa sunda (Kajian Antropolinguistik). LOKABASA, 7(1), 87-93.

Lauder, M. R. Dkk. 2005. Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Saebani, (2011). Pengantar Antropologi. Bandung; CV Pustaka Setia.

Wardani, V., & Gadeng, R. (2018). Analisis Nilai Budaya dalam Teks Film Komedi Eumpang Breuh. Master Bahasa, 6(2), 126-135.

Downloads

Date published articles:

2022-05-31

Cite on this Journal:

Hamriani, H., & Yusuf, A. B. . (2022). Analisis Nilai Budaya Sipakatau dalam Penggunaan Bahasa Masyarakat Bulukunyi Kab.Takalar: (Kajian Antropolinguistik). Jurnal Konsepsi, 11(1), 106–113. Retrieved from https://www.p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/176