Peningkatan Prestasi Belajar Keterampilan Tata Boga melalui Metode Pembelajaran Inquiry di Kelas IX SMP Negeri 1 Bajo Kabupaten Luwu
Kata Kunci:
prestasi belajar, tata boga, pembelajaran inquryAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran keterampilan tata boga. Penelitian ini berusaha memecahkan masalah-masalah praktis yang berasal dan praktik pembelajaran di kelas, wujud praktik pembelajaran yang dikaji adalah penggunaan metode inquiry. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bajo kab. Luwu ajaran 2010/2011 dengan jumlah keseluhan 21 siswa. Penelitian ini mengikuti tahapan penelitian tindakan yang mencakup beberapa siklus yang masing-masing memiliki tahapan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes hasil belajar. Tes yang digunakan merupakan cakupan dari seluruh kompetensi yang harus diketahui dan dimiliki seorang siswa pada setiap pertemuan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Terjadi peningkatan rentang nilai (skor perolehan) prestasi belajar Keterampilan/kerajinan rumah tangga siswa pada siklus I 40 – 80 (rerata termasuk dalam kategori Cukup baik), menjadi 80 – 100 (kategori sangat baik) pada siklus II pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Bajo kab. Luwu. Pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran inquiry terbukti secara signifikan dapat meningkatkan prestasi belajar Keteram¬pilan tata boga siswa di kelas IX SMP Negeri 1 Bajo kab. Luwu.
Referensi
Ahmad, Azhar. 1997. Strategi Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Alfian, E., Kaso, N., Raupu, S., & Arifanti, D. R. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Brainstorming dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa. Al Asma: Journal of Islamic Education, 2(1), 54-64.
Ali, M. 2002. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar baru Algesido.
Depdikbud. 2002. Biro hukum dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka.
Djamarah, B.S & A. Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.
Efendi, E., Nurdin, K., & Baderiah, B. (2020). Humanist Education: Its Implementation on Scavengers Children’s at TPA Mancani Palopo City. International Journal of Asian Education, 1(3), 155-168.
Fatmawati, F., Hasbi, H., & Nurdin, K. (2020). Dampak Implementasi Manajemen Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS Terhadap Profesionalitas Guru SMP Negeri di Palopo. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(3), 369-383.
Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Hamalik, Oemar, 2001. Proses belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ilham, D. (2019). Implementing Local Wisdom Values in Bride and Groom Course at KUA Bara SubDistrict, Palopo City. Jurnal Konsepsi, 8(1), 1-9.
Ilham, D. (2019). Menggagas Pendidikan Nilai dalam Sistem Pendidikan Nasional. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(3), 109-122.
Nasution, S. 2000. Difaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: bumi Aksara.
Nurdin, K., Muh, H. S., & Muhammad, M. H. (2019). The implementation of inquiry-discovery learning. IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature, 7(1).
Poerdarminta. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Rifuddin, B., Ilham, D., & Nurdin, K. (2020). Academic Services in Islamic Education Management Study Program The Actualization of the Basic Values of the State Civil Apparatus at IAIN Palopo. International Journal of Asian Education (IJAE) by READ Institute, 1(2), 81-94.
Rostiyah, N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusyan, T. 1997. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Slameto. 1998. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Unduhan
Date published articles:
Cite on this Journal:
Terbitan
Bagian
License & Copyright

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.